cuma pernah sekali makan masakan ini, dikasih kakak wkt lg liburan d rumahnya.. enaaaaaaaaak bgt. tapi, sampe skrg msh ga tau namanya apa.. coba ngulik resepnya ternyata dapet jg(yaaah 99%mirip lah).
Bahan:
250gr daging ayam (filet kira-kira 3cm*2cm aja)
500gr kentang, iris tipis
(optional)5 lembar daging asap( iris seperti korek api)
5 lembar keju( boleh juga pakai yg quick melt, secukupnya)
1sdm mentega
200ml susu tawar cair
1 sdt oregano
1sdt lada bubuk (bisa juga lada hitam)
garam secukupnya
2 siung bawang putih cincang halus
1/2 siung bawang bombay cincang
cara membuat:
siapkan loyang dari alumunium foil atau pingan tahan panas yang sudah diolesi mentega
campur semua bahan menjadi satu, taruh dalam loyang, terakhir taburi lagi keju leleh diatasnya.
panggang hinga matang ( kurang lebih 35 menit).
hidangkan selagi hangat
Friday, July 23, 2010
Chicken Cordon Blue

Ingredients:
3 buah fillet dada ayam
6 buah keju lembaran
3 lembar daging asap
bawang bombay cincang secukupnya
60 gr tepung terigu
75 gr tepung roti / panir
2 butir telur ayam (kocok)
100 ml minyak untuk menggoreng
50 gr margarin
oregano secukupnya
Perendam :
200 ml susu cair
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk (aku suka pakai merica hitam)
Saus :
100 ml susu cair
1 siung bawang bombay, cincang halus
1 sdt oregano
1 sdt garam
1 sdt lada bubuk
1 sdt terigu/maizena d larutkan(untuk pengental)
Pelengkap (sesuai selera) :
Kentang goreng
rebusan sayur
Directions:
I
belah melintang filet dada menjadi 2 bagian dengan ukuran yang sama sehingga ada 6 buah fillet dada ayam. Pukul - pukul dengan pemukul daging hingga ukurannya sesuai dengan lebarnya keju dan daging asap, masukkan ke dalam bahan perendam selama 5 - 10 menit.
II
Ambil sepotong fillet dari bumbu perendam, taruh diatas talenan. tumpuk selembar keju lalu selembar daging asap diatasnya, sedikit cincangan bombay,taruh lagi selembar keju dan tutup kembali dengan fillet dada ayam. sehingga keju dan daging asap tertutup rapih (urutan : fillet - keju - daging asap - keju - fillet). lakukan hal yang sama untuk sisa bahan.
III
Taburi permukaannya dengan tepung terigu, celupkan ke dalam telur kocok, lalu gulingkan ke dalam tepung roti hingga seluruh permukaannya tertutup rata.
IV
Panaskan minyak goreng dan margarin dalam wajan, goreng ayam isi hingga matang dan kuning kecoklatan, balik balik hingga matangnya rata, angkat.
V
panaskan susu dari bahan saus, masukkan bawang bombay, aduk sampai harum. masukkan oregano, garam dan lada. aduk aduk sampai mendidih, tuang larutan maizena agar mengental,angkat dan sisihkan.
VI
sajikan ayam dengan saus dan bahan pelengkap serta saus sambal.
3 buah fillet dada ayam
6 buah keju lembaran
3 lembar daging asap
bawang bombay cincang secukupnya
60 gr tepung terigu
75 gr tepung roti / panir
2 butir telur ayam (kocok)
100 ml minyak untuk menggoreng
50 gr margarin
oregano secukupnya
Perendam :
200 ml susu cair
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk (aku suka pakai merica hitam)
Saus :
100 ml susu cair
1 siung bawang bombay, cincang halus
1 sdt oregano
1 sdt garam
1 sdt lada bubuk
1 sdt terigu/maizena d larutkan(untuk pengental)
Pelengkap (sesuai selera) :
Kentang goreng
rebusan sayur
Directions:
I
belah melintang filet dada menjadi 2 bagian dengan ukuran yang sama sehingga ada 6 buah fillet dada ayam. Pukul - pukul dengan pemukul daging hingga ukurannya sesuai dengan lebarnya keju dan daging asap, masukkan ke dalam bahan perendam selama 5 - 10 menit.
II
Ambil sepotong fillet dari bumbu perendam, taruh diatas talenan. tumpuk selembar keju lalu selembar daging asap diatasnya, sedikit cincangan bombay,taruh lagi selembar keju dan tutup kembali dengan fillet dada ayam. sehingga keju dan daging asap tertutup rapih (urutan : fillet - keju - daging asap - keju - fillet). lakukan hal yang sama untuk sisa bahan.
III
Taburi permukaannya dengan tepung terigu, celupkan ke dalam telur kocok, lalu gulingkan ke dalam tepung roti hingga seluruh permukaannya tertutup rata.
IV
Panaskan minyak goreng dan margarin dalam wajan, goreng ayam isi hingga matang dan kuning kecoklatan, balik balik hingga matangnya rata, angkat.
V
panaskan susu dari bahan saus, masukkan bawang bombay, aduk sampai harum. masukkan oregano, garam dan lada. aduk aduk sampai mendidih, tuang larutan maizena agar mengental,angkat dan sisihkan.
VI
sajikan ayam dengan saus dan bahan pelengkap serta saus sambal.
Schotel Tahu Bumbu Oregano
bosen sama schotel yang gitu2 aja.. coba resep yang satu ini

Bahan:
2 bh tahu putih, haluskan
2 btg daun bawang iris halus
2 btr telur
2 sdm tepung roti
1 sdt garam
½ sdt lada
1 sdt saus aroma
Isi:
2 sdm margarin
150 gr daging burger, siap pakai, iris bentuk dadu(bisa ganti sosis atau kornet)
100 gr wortel, potong bentuk dadu kecil
100 gr kacang polong
100 gr bawang bombai, cincang
100 ml saus tomat
½ sdt oregano
1 sdm tepung terigu
1 sdt garam
½ sdt lada
½ sdt kaldu ayam
Olesan:
2 kuning telur
100 gr keju parut
Cara Membuat:
1. Campur tahu, daun bawang, tepung roti, garam, lada, saus aroma dan telur aduk rata. Sisihkan.
2. Panaskan margarin, tumis bawang bombai sampai harum, masukkan daging burger, wortel, kacang polong, saus tomat, oregano, aduk sampai rata.
3. Tambahkan tepung terigu, garam, lada, dan kaldu ayam aduk rata. Masak sampai semua bahan matang.
4. Penyelesaian: tuang ½ bagian adonan tahu dalam pinggan tahan panas, beri isi, ratakan, tutup dengan adonan tahu.
5. Olesi bagian atasnya dengan kuning telur, taburi keju parut. Panggang sampai schotel matang dan berwarna kuning kecokelatan.
Bahan:
2 bh tahu putih, haluskan
2 btg daun bawang iris halus
2 btr telur
2 sdm tepung roti
1 sdt garam
½ sdt lada
1 sdt saus aroma
Isi:
2 sdm margarin
150 gr daging burger, siap pakai, iris bentuk dadu(bisa ganti sosis atau kornet)
100 gr wortel, potong bentuk dadu kecil
100 gr kacang polong
100 gr bawang bombai, cincang
100 ml saus tomat
½ sdt oregano
1 sdm tepung terigu
1 sdt garam
½ sdt lada
½ sdt kaldu ayam
Olesan:
2 kuning telur
100 gr keju parut
Cara Membuat:
1. Campur tahu, daun bawang, tepung roti, garam, lada, saus aroma dan telur aduk rata. Sisihkan.
2. Panaskan margarin, tumis bawang bombai sampai harum, masukkan daging burger, wortel, kacang polong, saus tomat, oregano, aduk sampai rata.
3. Tambahkan tepung terigu, garam, lada, dan kaldu ayam aduk rata. Masak sampai semua bahan matang.
4. Penyelesaian: tuang ½ bagian adonan tahu dalam pinggan tahan panas, beri isi, ratakan, tutup dengan adonan tahu.
5. Olesi bagian atasnya dengan kuning telur, taburi keju parut. Panggang sampai schotel matang dan berwarna kuning kecokelatan.
Wednesday, July 21, 2010
25 Tips Untuk Kehamilan yang Sehat
sekedar sharing buat para calon ibu..
Untuk menjaga kehamilan agar bayi yang ada dalam kandungan tetap
sehat coba baca 25 tips berikut..
1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan. Bulan-bulan
terakhir kehamilan, kontrol harus dilakukan lebih sering lagi. Bila
Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap
kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum
saatnya Anda harus kontrol kembali.
2. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan
seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri (air
raksa) atau timah hitam.
3. Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok
pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya,
misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir
dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau
si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu
nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.
4. Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih. Cairan yang masuk
berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang terjadi selama
kehamilan. Minumlah sedikitnya 6 – 8 gelas sehari, dapat berupa jus
buah, susu, atau air putih biasa. Cara mudah untuk melihat kecukupan
cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni,
jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan
Anda cukup mengkonsumsi cairan.
5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk
ibu dan si kecil dalam kandungan. Makanan harus memenuhi 5 kelompok
makanan utama: nasi atau sumber karbohidrat lainnya, daging dan
protein lainnya, sayuran, buah-buahan dan susu. Kurangi makanan
berlemak dan perbanyak makanan berserat
6. Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum
kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini
berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si
kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang
mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran
hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.
7. Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung
zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa kehamilan, atau
sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Zat Besi ini berguna untuk
mencegah terjadinya anemia pada saat kehamilan, yang dapat menyebabkan
terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.
Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak Zat besi.
8. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging
mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena
dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat
menyebakan penyakit.
9. Kenali keadaan diri sendiri. Bila ada tanda atau gejala yang tidak
biasanya seperti nyeri, perdarahan vagina, merembesnya air ketuban,
pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi menjadi cepat,
terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak merasakan
pergerakan janin, dan gejala atau tanda lainnya, konsultasikanlah
dengan dokter Anda.
10. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga
obat-obat tradisional. Termasuk juga alkohol dan kafein. Kafein yang
ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi.
11. Obat-obatan yang sering diminum sebelum hamil, misalnya
obat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis, perlu
dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda. Apakah perlu dilakukan
perubahan
atau penyesuaian dengan kehamilan Anda? Apakah obat-obatan
ini aman digunakan dalam kehamilan?
12. Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk mengatasi flu dan
batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan. Oleh sebab
itu, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum meminumnya.
13. Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter. Karena ini
menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita
berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan.
14. Bergabung dalam kelas untuk ibu hamil seperti kelas senam hamil.
Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu
juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama
calon ibu lainnya.
15. Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang
calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu hamil seperti
berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah untuk selalu
berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.
16. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5 – 6 kali
perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi besar
sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat
mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda
menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.
17. Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena
panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.
18. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil
nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.
19. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang
matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau
berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang
menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin
dalam kandungan.
20. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang
efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih
sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat
bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim
pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih
sering, periksakanlah ke dokter.
21. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat
menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.
Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan
yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.
22. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter
mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.
23. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter
bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan
pemeriksaan itu.
24. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan
saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia
bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya,
harus selalu diperhatikan.
25. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya
berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter.
Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin
dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.
Untuk menjaga kehamilan agar bayi yang ada dalam kandungan tetap
sehat coba baca 25 tips berikut..
1. Kontrol teratur ke dokter untuk memeriksakan kehamilan. Bulan-bulan
terakhir kehamilan, kontrol harus dilakukan lebih sering lagi. Bila
Anda mempunyai keluhan atau mempunyai kekhawatiran apapun terhadap
kehamilan yang Anda alami, periksakanlah ke dokter, walaupun ini belum
saatnya Anda harus kontrol kembali.
2. Hindari bahan atau zat-zat kimia yang yang menimbulkan keracunan
seperti insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri (air
raksa) atau timah hitam.
3. Berhenti merokok bila Anda merokok atau janganlah menjadi perokok
pasif, karena Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitarnya,
misalnya dari suami Anda. Asap rokok akan membuat si kecil lahir
dengan berat badan yang kurang, kematian si kecil dalam kandungan atau
si kecil mudah jatuh sakit atau lambat dalam mempelajari sesuatu
nantinya, dapat juga menyebabkan Anda mengalami keguguran.
4. Minumlah yang lebih banyak, terutama air putih. Cairan yang masuk
berguna untuk membantu peningkatan volume darah yang terjadi selama
kehamilan. Minumlah sedikitnya 6 – 8 gelas sehari, dapat berupa jus
buah, susu, atau air putih biasa. Cara mudah untuk melihat kecukupan
cairan dalam tubuh ialah dengan melihat warna air seni. Bila air seni,
jernih seperti air putih atau hanya sedikit kuning, itu menunjukkan
Anda cukup mengkonsumsi cairan.
5. Konsumsi makanan yang bergizi, untuk memenuhi kecukupan gizi untuk
ibu dan si kecil dalam kandungan. Makanan harus memenuhi 5 kelompok
makanan utama: nasi atau sumber karbohidrat lainnya, daging dan
protein lainnya, sayuran, buah-buahan dan susu. Kurangi makanan
berlemak dan perbanyak makanan berserat
6. Konsumsi vitamin Asam Folat 400 mikrogram perhari, sebelum
kehamilan hingga beberapa bulan pertama dalam kehamilan. Hal ini
berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si
kecil. Asam Folat ini juga penting diperoleh dari makanan yang
mengandung Asam Folat seperti pada sereal, beras merah, jeruk, sayuran
hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.
7. Konsumsi juga tablet penambah darah, yaitu tablet yang mengandung
zat Besi sebanyak 30 miligram sehari selama masa kehamilan, atau
sesuai yang dianjurkan oleh dokter. Zat Besi ini berguna untuk
mencegah terjadinya anemia pada saat kehamilan, yang dapat menyebabkan
terjadinya risiko untuk terjadinya perdarahan saat persalinan.
Sebenarnya semua wanita yang berusia subur, sebaiknya mengkonsumsi
makanan yang mengandung banyak Zat besi.
8. Cuci tangan sesering mungkin, terutama setelah memegang daging
mentah pada saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil. Karena
dengan cuci tangan akan mencegah penyebaran kuman dan virus yang dapat
menyebakan penyakit.
9. Kenali keadaan diri sendiri. Bila ada tanda atau gejala yang tidak
biasanya seperti nyeri, perdarahan vagina, merembesnya air ketuban,
pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, gemetar, nadi menjadi cepat,
terus mual dan muntah, pembengkakan pada sendi, tidak merasakan
pergerakan janin, dan gejala atau tanda lainnya, konsultasikanlah
dengan dokter Anda.
10. Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat-obatan termasuk juga
obat-obat tradisional. Termasuk juga alkohol dan kafein. Kafein yang
ada pada teh, kopi, minuman ringan dan coklat perlu juga dibatasi.
11. Obat-obatan yang sering diminum sebelum hamil, misalnya
obat-obatan untuk hipertensi, epilepsi, asma atau kencing manis, perlu
dikonsultasikan kembali dengan dokter Anda. Apakah perlu dilakukan
perubahan
atau penyesuaian dengan kehamilan Anda? Apakah obat-obatan
ini aman digunakan dalam kehamilan?
12. Obat-obatan yang dijual bebas seperti untuk mengatasi flu dan
batuk, mungkin dapat membahayakan janin dalam kandungan. Oleh sebab
itu, konsultasikanlah dulu dengan dokter sebelum meminumnya.
13. Jangan sungkan atau takut bertanya pada dokter. Karena ini
menyangkut kesehatan janin dan ibu sendiri. Lebih baik kita
berhati-hati dan menanyakan semua kekhawatirkan yang kita rasakan.
14. Bergabung dalam kelas untuk ibu hamil seperti kelas senam hamil.
Selain dapat mengambil manfaat dari kelas tersebut, calon-calon ibu
juga dapat membagi pengalaman dan menambah pengetahuan dengan sesama
calon ibu lainnya.
15. Tetaplah beraktifitas karena akan baik untuk sang ibu maupun sang
calon bayi. Olahraga yang biasanya aman untuk ibu hamil seperti
berjalan, berolahraga, bersepeda statis. Tapi ingatlah untuk selalu
berkonsultasi dengan dokter sebelum memulainya.
16. Makanlah dalam porsi kecil tapi sering, sekitar 5 – 6 kali
perhari. Ini jauh lebih baik daripada makan dalam 3 porsi besar
sehari. Pola makan dengan porsi kecil yang lebih sering, dapat
mengurangi mual-muntah di pagi hari dan nyeri lambung.
Hindarilah makanan yang dapat membuat lambung nyeri, walaupun Anda
menyukainya. Gantilah dengan makanan yang lebih bergizi.
17. Hindari mandi atau berendam dengan air panas saat hamil. Karena
panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.
18. Rencanakan dan buatlah lingkungan rumah yang aman untuk si kecil
nantinya. Hal ini untuk mencegah bahaya-bahaya yang tidak diinginkan.
19. Hindarilah daging yang belum dimasak atau yang dimasak kurang
matang, cucilah tangan setelah memegang hewan peliharaan atau
berkebun. Ini untuk mencegah terjangkit parasit toksoplasma yang
menyebabkan penyakit toksoplasmosis, yang dapat membahayakan janin
dalam kandungan.
20. Karena ukuran rahim yang semakin besar, seiring dengan kurang
efisiennya fungsi ginjal akibat kehamilan, dapat menyebabkan ibu lebih
sering buang air kecil. Dapat juga dapat terjadi keluar air seni saat
bersin, batuk atau ketawa. Ini disebabkan karena adanya tekanan rahim
pada kandung kemih, yang sering terjadi pada bulan-bulan pertama
kehamilan. Jika buang air kecil disertai rasa panas, nyeri dan lebih
sering, periksakanlah ke dokter.
21. Berat badan yang berlebihan atau kurang selama kehamilan dapat
menyebabkan masalah bagi si kecil yang masih dalam kandungan.
Janganlah melakukan diet selama hamil untuk menurunkan berat badan
yang berlebih sebelum berkonsultasi dengan dokter.
22. Melakukan vaksinasi untuk kehamilan. Tanyakanlah pada dokter
mengenai hal ini, kapan sebaiknya vaksinasi diberikan.
23. Hindari pemeriksaan dengan sinar X (ronsen). Jelaskan pada dokter
bila Anda sedang hamil bila dokter meminta Anda untuk melakukan
pemeriksaan itu.
24. Berikan lingkungan yang sehat untuk si kecil dalam kandungan. Dan
saat si kecil telah lahir, dan tumbuh semakin besar, tetaplah beri dia
bimbingan dan kasih sayang. Kesehatan dan keamanan pada lingkungannya,
harus selalu diperhatikan.
25. Istirahatlah yang cukup. Pada saat beristirahat sebaiknya
berbaring ke samping, terutama ke sisi kiri bila sesuai saran dokter.
Posisi ini akan memberikan sirkulasi darah terbaik untuk sang janin
dan dapat mengurangi pembengkakan pada tungkai kaki.
Subscribe to:
Posts (Atom)